100 UMKM binaan (Jakpreneur) Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Selatan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pengembangan kewirausahaan terpadu bagi pelaku ekonomi kreatif di Magzi Ballroom Hotel Grand Kemang.

Dengan bimtek ini peserta diharapkan dapat melakukan promosi dan penjualan produk secara digital

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mukhlisin mengatakan, para Jakpreneur harus siap menghadapi tantangan tren dunia digital. Misalnya dengan cara belajar copy writing yang tepat agar dapat meningkatkan penjualan produknya. Termasuk mempelajari digital branding dan etika berjualan secara online.

"Pembelajaran itu bisa dipelajari melalui bimtek ini. Oleh karena itu kami minta para peserta agar serius mengikuti bimtek dari narasumber," ujarnya, Rabu (7/9).

Mukhlisin melanjutkan, setelah selesai mengikuti bimtek, para Jakpreneur dapat meningkatkan usahanya dengan menerapkan teknologi digital dan menyebarkan kepada yang lain.

Kepala Suku Dinas Parekfraf Jakarta Selatan, Rus Suharto menambahkan, bimtek yang diikuti 100 Jakpreneur ini hasil kolaborasi bersama BPJS Ketenagakerjaan.

"Dengan bimtek ini peserta diharapkan dapat melakukan promosi dan penjualan produk secara digital," tandasnya.